Cara Mengobati Sakit Gigi Tanpa Obat dengan Cara Tidak Biasa

Kali ini kembali saya tuliskan pengalaman pribadi yang bisa diambil pelajaran dan layak untuk dicoba/dicontoh ketika mengalaminya. Ini berkaitan dengan Sakit Gigi khususnya sakit Gigi karena Gusi Bengkak akibat infeksi dan sejenisnya. Cara ini sengaja saya sharing karena boleh dibilang cara yang tidak lumrah (tidak biasa dalam mengatasi sakit Gigi), karena umumnya sakit gigi diatasi dengan memberikan obat anti nyeri dan perintah agar istirahat, padahal umumnya penderita sakit Gigi hampir bisa dipastikan tidak akan bisa istirahat ataupun tidur dengan nyenyak.

Kembali ke cerita sakit gigi yang saya alami, walaupun sudah lama tidak sakit gigi, dan saya yakin banyak orang yang jarang sakit gigi, tapi sekali mengalami penderitaannya luar biasa, orang dewasa pun bisa nangis nangis dibuatnya. Beberapa waktu lalu saya kembali merasakan sakit yang sudah sangat lama tidak pernah sakit gigi, suatu hari tiba tiba ada rasa ngilu di bagian gigi bawah sebelah kiri yang mulai berlubang. Awalnya saya anggap nyeri biasa saja yang akan hilang setelah dipakai istirahat tidur. Ternyata dugaan saya salah, semakin lama intensitas nyerinya semakin bertambah, dari awalnya hanya terasa nyeri saat menjelang waktu Maghrib hingga tengah malam dan akan berangsur membaik saat menjelang pagi dan hilang saat siang hari, kemudian bertambah parah setelah beberapa hari. Rasa nyeri bukan hanya terasa di malam hari, tapi jadi bertambah sepanjang hari, seperti biasa semua aktifitas jadi terganggu, makan juga jadi tidak enak, tidur tidak nyenyak.

Lebih aneh lagi gigi dan gusi jadi sangat sensitif, kena udara pun rasanya ngilu. Awalnya ketika malam setiap sekitar 15-20 menit saya saya minum, rasa nyeri hilang sesaat, kemudian kambuh lagi, dan harus minum air putih (air bening) lagi untuk menghalau rasa nyeri dan begitu terus. Anehnya intensitas nyeri bertambah sering dan jeda waktunya makin singkat seperti orang mau melahirkan, makin sering terasa nyeri. Otomatis tidur malam pun terganggu.

Khawatir bertambah parah dan tidak bisa beraktifitas normal, akhirnya saya putuskan harus berobat, tapi saya juga tidak mau minum obat anti nyeri. Berbekal sedikit pengetahuan tentang Bekam dan Khasiat Lintah dan kandungannya, akhirnya pilihan katuh pada “Pengobatan Sakit Gigi dengan Terapi Lintah atau biasa disebut Sedot Lintah”

Caranya pun sangat mudah dan sederhana, bisa dimulai dengan menusuk bagian kulit yang akan kita bekam dengan Lintah menggunakan Lancet (alat untuk mengeluarkan darah pada saat cek gula darah/Kolesterol) sampai darah keluar. Ini berguna untuk memancing Lintah agar menggigit dan menghisap darah pada bagian titik tersebut. Setelah menggigit dan menghisap biarkan Lintah tetap menempel hingga sekitar 1-2 jam (biarkan sampe dia kenyang), otomatis dia akan lepas sendiri. Dari pengalaman yang saya rasakan rasa nyeri Gigi itu sudah hilang sekitar Setengah Jam setelah Lintah menempel dan menghisap darah, karena timbunan darah yang berada di sekitar area yang sakit sudah jauh berkurang. Setelah sekitar dua jam Lintah akan lepas atau bisa juga kita lepas sendiri dengan menempelkan kapas atau tissue yang sudah ditetesi sedikit alkohol pada bagian dekat mulut Lintah, otomatis lintah akan melepaskan gigitannya.

Bagi sebagian orang mungkin ini menjijikkan, menilik dari fisik Lintah yang lunak dan hampir seperti cacing dan bila dipegang licin dan dingin. Namun percayalah, khasiatnya sungguh dahsyat. Nyeri gigi hilang tidak pakai lama. Khasiat lain dari Terapi Lintah juga sangat bagus untuk pengobatan post Stroke atau berbagai penyakit akibat gangguan sirkulasi darah. SELAMAT MENCOBA!!!!!